Khutbah Jum’at – 20080418

Rasululloh SAW berkata kepada Ibnu Abbas,”Hai Ibnu Abbas, seandainya seluruh manusia berkumpul untuk mencelakakanmu, pasti tidak bisa jika ALLOH SWT tidak ‘memicu’ orang2 tersebut untuk mencelakakanmu. Demikian pula sebaliknya, selama tidak tertulis di Lauhin Mahfudz, maka tidak ada yg bisa menolongmu.”

Hakikat dari pernyataan Rasululloh SAW di atas adalah IMAN.

Pertanyaan: apakah kita termasuk ke dalam golongan orang yg yakin akan aturan ALLOH SWT?

Idealnya, kita senantiasa bersyukur kepada ALLOH SWT terhadap apa-apa yg kita terima dari-Nya. Realitanya, kebanyakan dari kita hanya mengingat ALLOH SWT di saat susah, sementara pada saat kenikmatan berupa kesenangan didapat, kita malah lupa dan seakan2 tidak mengenal ALLOH SWT.

Perhatikan As Sajadah(32):27,“Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya (dapat) makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?”

Sesungguhnya, manusia di bumi tidak akan merasakan kebahagiaan jika ALLOH SWT tidak menurunkan kebahagiaan kepada manusia. Orang beriman memandang dunia sebagaimana tertulis pada Al Kahfi(18):45 – 46,“Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. — Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”

Orang beriman akan menghadapi segala sesuatu dengan kesabaran. Ditimpa musibah, dia bersabar, menerima dengan lapang dada. Mendapat kenikmatan, dia bersabar, bersyukur terhadap nikmat yg dia terima dan berusaha tidak lupa dengan Sang Pemberi. Dengan kata lain, semua urusan adalah hal yg baik baginya.

One thought on “Khutbah Jum’at – 20080418

Leave a comment