Khutbah Jum’at – 20071130

Beberapa ‘peninggalan’ Nabi Ibrahim as adalah:
– Mendirikan Ka’bah
– Ibadah haji

Haji adalah ibadah unik karena perintah-perintah ibadah haji tidaklah sama dengan ibadah2 lainnya. Penyebabnya, haji TIDAKLAH WAJIB, melainkan hanya untuk yang mampu saja.

Untuk melakukan ibadah haji haruslah diawali dengan menuaikan ibadah karena ALLOH SWT, karena banyak orang pergi ke Mekkah bukan untuk haji, namun untuk berbisnis. Bukan berarti ibadah lain boleh dilakukan tanpa meminta ridho ALLOH SWT, namun haji merupakan rangkaian ibadah dalam waktu yg cukup lama.

Sholat butuh 15 menit, namun jika ada unsur riya’ terhadap sholat kita, maka itu berarti kita tidak menjaga hati saat ibadah, sehingga ikhlas bisa hilang akibatnya amal ibadah kita bisa tidak bernilai di hadapan ALLOH SWT.

Puasa butuh waktu 30 hari, dan selama 30 hari itu (hati) kita bisa digerogoti dengan ‘virus-virus’ yg bisa mengakibatkan kualitas ibadah kita menurun.

Haji sendiri bukanlah dilakukan di bulan haji saja, namun dia sudah dimulai 1 tahun lalu, sejak pendaftaran haji. Bagi sebagian orang, ada acara syukuran, lalu bla bla bla…yang mengakibatkan timbul perasaan dan niat yg melenceng dari tujuan semula.

Haji membutuhkan pengorbanan dan keikhlasan. Dengan demikian, hanya orang yg siap berkorban dan ikhlas saja yang akan membuat hatinya ridho, tidak banyak mengeluh terhadap apapun yg menimpa dirinya. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa ikhlas = bekal paling berharga untuk naik haji.

Haji merupakan perwujudan untuk kembali ke ALLOH SWT. Proses kembali ke ALLOH SWT terdiri dari:
– Naik haji
– Wafat (meninggal)
Persamaan dari 2 hal di atas adalah keduanya mengenakan 2 lembar kain putih.

Haji bukanlah masalah biaya, melainkan masalah niat. Berapa banyak orang sudah jalan-jalan keliling eropa, amerika, dst. Tapi mereka tidak pernah tersentuh untuk menuaikan ibadah haji.

Berikut cerita pribadi pengalaman haji seorang saudara.

One thought on “Khutbah Jum’at – 20071130

Leave a comment