Khutbah Jum’at – 20090731

Tahukah anda bahwa Rasululloh SAW mempunyai hak yg besarnya tidak ada yg melebihi hak untuk beliau? Hak tersebut adalah hak untuk mendahulukan cinta kepada beliau, bahkan melebihi cinta pada semua manusia termasuk cinta pada orang tua, diri sendiri, dan anak/istri.

Rasululloh SAW telah bersabda,“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sebelum aku dicintainya melebihi cintanya kepada anaknya, orang tuanya, dan semua manusia.” (HR Bukhori Muslim)

Hak-hak lainnya:
– memuliakan beliau
– menghormati beliau
– mengagungkan beliau
Semua hak di atas dilakukan tanpa berlebihan, agar tidak sampai terjadi seperti Nabi Isa as yg sedemikian dimuliakan, dihormati, dan diagungkan sehingga dianggap sebagai anak Tuhan.

Bagi kita, kaum muslim, yg tidak pernah bertemu dengan Rasululloh SAW, cara untuk menghormati beliau adalah dengan mengikuti dan melakukan sunnah-sunnah beliau.

Sementara bagi para sahabat dan umat-umat terdahulu, terutama yg sempat bertemu dengan beliau, maka mereka menghormati dengan cara melaksanakan (dengan segera) yg diperintahkan beliau, lalu berebut air bekas wudhunya, diam apabila beliau berbicara, dan tidak berani menatap pandangan beliau.

Hak-hak Rasululloh SAW juga antara lain membenarkan apa yg diberitakannya, melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan yg telah beliau tetapkan (berdasarkan Al Qur’an dan petunjuk ALLOH SWT).

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An Nisa(4):65)

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Imran(3):31)

Rasululloh SAW juga berhak untuk dibela, terutama ajaran dan petunjuknya, sesuai dengan kemampuan dan tuntutan yg ada.

Seorang mukmin yg baik tidak mungkin dapat menerima jika ada orang yg menyerang ajaran atau pribadi Rasululloh SAW sementara dia diam saja. Karena seorang mukmin yg baik dia PASTI akan mencintai Rasululloh SAW dan tidak rela jika orang yg dicintainya diserang dan diperlakukan tidak baik.