Khutbah Jum’at – 20090828

Snouck Hurgronje dikenal sebagai orang Belanda yg ‘mengaku’ muslim, yg diturunkan ke Aceh dengan tujuan untuk menumpas/menghancurkan kaum muslimin. Dampaknya terhadap terhadap umat Islam terus berkpeanjangan bahkan berkelanjutan hingga saat ini.

Pemikiran yg dibawa oleh dia, agama hanyalah sekedar kesadaran etis yg ada pada stiap manusia dan budaya eropa memiliki superioritas kebudayaan sehingga interaksi antara agama Kristen dan budaya Eripa adalah proses puncak perkembangan kebudayaan, sementara kebudayaan2 lain – Islam dan kebudayaan Timur – adalah degenerasi (kemunduran) kebudayaan.

Tiga hal penting yg menjadi pusat perhatian Snouck:
1. Dengan cara bagaimana sistem Islam didirikan.
2. Apa arti Islam di dalam kehidupan sehari-hari dari pengikut-pengikutnya yg beriman.
3. Bagaimana cara memerintah orang Islam sehingga melapangkan jalan untuk mengajak orang Islam bekerjsama guna membangun suatu peradaban yg universal.

Hasil dari pemikiran Snouck ini, membuatnya dikirim ke Indonesia untuk mengakhiri perlawanan rakyat Aceh. Doktrin yg diterapkan Snouck adalah “musuh kolonialisme bukanlah Islam sebagai agama, melainkan Islam sebagai doktrin politik.”

Snouck melakukan hal berikut untuk membantu Hindia Belanda menangani masalah Islam. Ia membedakan Islam dalam arti “ibadah” dengan Islam sebagai “kekuatan sosial politik”. Dia juga melakukan pembagian sebagai berikut:

Pertama, dalam semua masalah ritual keagamaan atau aspek ibadah, rakyat Indonesia harus dibiarkan menjalankannya.

Kedua, sehubungan dengan lembaga2 sosial Islam atau aspek muamalah, seperti perkawinan, warisan, wakaf, dan hub sosial lain, pemerintah harus berupaya mempertahankan dan menghormati keberadaannya.

Ketiga, untuk masalah politik, Snouck menasihati pemerintah untuk tidak menoleransi kegiatan kaum muslim yg menyebabkan perlawanan politik atau perang.

Hasilnya adalah politik adu domba, yakni elite Islam dan Islam abangan.

Dampak dari doktrin Snouck ini, banyak kaum muslim yg MINDER dengan kebudayaan Barat. Akibatnya Islam akan diseret ke bawah orbit peradaban Barat. Hal ini jelas merusak Islam, meski tidak mereka sadari sepenuhnya.