Khutbah Jum’at – 20090626

Adalah satu hal yg sangat ironis dan memprihatinkan bila kita bandingkan peringatan tahun baru Masehi dengan tahun baru Hijriyah. Kehadiran tahun baru Hijriyah sangat terasa kurang mendapat sambutan dan perhatian yg memadai jika dibandingkan dengan tahun baru Masehi yg begitu gegap gempita. Meski demikian, lebih kurang 5-10 tahun terakhir ini, ghirah dan semangat kaum muslim di Indonesia utk menyemarakkan tahun baru Hijriyah sudah mulai terasa.

Malam tahun baru Masehi begitu dirayakan dengan segala keriuhan dan pesta yg menghabiskan dana yg tidak sedikit. Berbagai acara dan hiburan digelar di mana-mana. Semua media eletronik dan media cetak tidak ketinggalan untuk mengekspos dan memberitakan besar2an dengan headline yang terkadang terkesan begitu lebay.

Semestinya sebagai umat muslim, kita tidak perlu merayakan tahun baru Masehi ini, terlebih jika kita melihat ke sejarahnya bahwa tahun baru ini bertujuan untuk merayakan kelahiran Yesus.

Rasululloh SAW sendiri punya pesan khusus untuk menyambut hari esok,“Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung.” (HR. Bukhari)

Islam mengajarkan 3 faktor penting untuk menghadapi hari esok:

  1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada ALLOH SWT
  2. Membuat rencana/program dan mengatur waktu dengan sebaik-baiknya
  3. Tidak melupakan nikmat dan kekuasaan ALLOH SWT serta bersyukur kepada-Nya

Oleh karenanya, setiap muslim hendaknya melakukan muhasabah agar kualitas hidupnya selalu meningkat dari hari ke hari.

Artikel tentang tahun baru:
Perlukah Merayakan Tahun Baru??

8 thoughts on “Khutbah Jum’at – 20090626

  1. darno says:

    Alhamdulillah
    trimakasih pak ustadz naswehatnya

  2. ucup says:

    khutbah ,,,kok gk ada bahasa arab nya atau hadist2 nya ……………..klo arti nya aja mah kurang mantep

  3. dede says:

    p,ak allah pake allah dong jngan alloh

  4. Asnawi says:

    Assm. Saya mohon keikhlasan bapak untuk menghalalkan saya atas khutbah ini saya ambil untuk saya bacakan di Masjid di kampung saya. Semoga bapak dan keluarga senantiasa mendapat kemudahan dalam segala hal termasuk dalam menulis karya-karya yang sangat dibutuhkan kaum muslimin dan muslimat.

  5. muhammad ikhsan says:

    SY MOHON KEIKHLASAN BAPAK UNTUK MENGHALALKAN SY MENGGUNAKAN KHUTBAH INI UNTUK SY BAWAKAN DI MESJID DI KAMPUNG SY, KARENA KHUTBAH INI COCOK UNTUK MASA SEKARANG DAN MASA YANG AKAN DATANG, DALAM RANGKA UNTUK MEMBIASAKAN MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM.

  6. supry pariaman says:

    Asw,,,,,,,ustadz, syukron katsiiran. saya mohon izin untuk mengkopy naskah khotbah ini, mohon saya di halalkan untuk menggunakannya pada khotbah jum’at nanti di masjid saya.

Leave a reply to Ardy Cancel reply